Hatta Zaujaani

At least there are three kinds of civil consultant in Indonesia, there are as follows ; 1. Planning Consultant 2. Implementing Consultant  3. Supervising Consultant Each kinds of consultant has another's special proficiency.  My focus is on Planning consultant. Major activities were surveying a road and everything related within.  Globally we just running on jobs as customer requested, as scheduled by the owner off job and or contract.  We collects data, analyzing sometimes make a data comparison with existing data before to make it update and useful, then presenting our survey data with owner as what really they are, and finally we also sometimes make suggestions for what to do and no to do.  Soon our data will become useful for implementing consultant, or if it is for the government, it will become next time real project for their Programs.  Surely, rechecking to the field sometimes is needed to make sure everythings are under control. Minimalizing any ki...

Klik disini Formulir Survey Jaringan Jalan (RNI) Road Network Inventory

Berikut merupakan penjelasan form Survey Kondisi Jalan (SKJ) yang telah menjadi acuan dalam survey kondisi jalan di Dinas Pekerjaan Umum.  Klik disini Penjelasan Form Isian Survey Kondisi Jalan (RCS) Manual Klik disini Untuk Formulir SKJ Formulir SKJ (Survey Kondisi Jalan) Aspal dan Non Included   SKJ ini bertujuan untuk memperoleh nilai SDI (Surface Distress Index) untuk mengetahui nilai kondisi jalan. Umumnya SDI ini nantinya disandingkan dengan nilai IRI (International Roughness Index) guna mendapatkan nilai kemantapan jalan. Sebagai penyeimbang dan bahan pertimbangan untuk program penanganan jalan. Peralatan Standar untuk SKJ antara lain : GPS Camera Haldameter/Tripmeter Manual Survey Kondisi Jalan Meteran Disamping tentunya tenaga surveyor dan asisten yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang memadai.

Maksud dan tujuan survei perhitungan lalu lintas secara manual adalah untuk mendapatkan data tentang jumlah dan jenis kendaraan yang lewat pada suatu ruas jalan, sebagai masukan dalam penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan, leger jalan dan bank data jalan. Data lalu lintas digunakan dalam proses perencanaan jalan yaitu sebagai masukan penetapan geometri dan penentuan tebal perkerasan, untuk evaluasi suatu taksiran ekonomis (economic appraisal) dibidang jalan, dan sebagai informasi bagi instansi atau masyarakat umum. Ruang Lingkup Ruang lingkup dari survei ini mencakup Jalan Nasional, Jalan Propinsi, Jalan Kabupaten/ Kotamadya, Jalan lainnya serta Jalan Tol, dengan memungkinkan beberapa modifikasi bila diperlukan, terutama pelaksanaan jadual dan periode perhitungan dengan terlebih dahulu harus konsultasi dengan Pembina Jalan Nasional. Batasan dan Pengertian Pengertian Survei Perhitungan Lalu Lintas Rutin disingkat SPL (Routine Traffic Count, R...